01 November 2009

Rasulullah orang kaya lho...

Sejarah mencatat bahwa perjalanan hidup Muhammad rasulullah begitu sempurna, pola hidup yang beliau terapkan hingga sekarang masih dipakai, dalam segala aspek kehidupan termasuk diantaranya system bisnis rasulullah, bila semasa hidup rasulullah dikenal sebagai seorang bisnis owner, pertanyaan nya benarkah rasulullah orang yang miskin, bila rasulullah dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses, seberapa banyakkah harta yang dimiliki rasulullah, pertanyaan-pertanyaan ini muncul ketika saya melihat begitu banyak ummat muslim yang hidup dalam keadaan miskin, miskin ilmu, miskin jiwa, dan miskin harta, dan aneh nya lagi banyak diantara mereka beranggapan hidup miskin adalah pola hidup rasul, dan kita sebagai ummat Muhammad patut untuk mencontoh nya, menurut saya ini adalah pandangan yang keliru.
Dari beberapa buku riwayat hidup rasulullah, memang tidak ada satupun riwayat yang mengkisahkan bahwa rasul adalah orang miskin ataupun orang kaya, namun riwayat yang paling sering kita dengar adalah rasul terlahir dalam keadaan yatim dan Abdullah tidak meninggalkan banyak warisan bagi rasul, dan itu berarti rasullah bukan orang yang kaya, lalu seiring berjalannya waktu Muhammad kecil diterpa berbagai macam cobaan, dari perginya orang-orang yang dicintainya hingga ia harus tinggal dan diasuh oleh pamannya abu thalib yang hidup miskin dan banyak anak, dari sinilah rasulullah memulai karirnya,awalnya beliau menjadi seorang Employee(karyawan/pegawai), pekerjaan beliau hari-hari adalah mengembala domba milik masyarakat quraiys, namun upah yang diterima rasul tidak banyak membantu perekonomian keluarga pamannya, hingga suatu hari rasul mendapat tawaran untuk bergabung ke dalam bisnis yang dikelola oleh khadijah, dan Muhammad langsung mendapat tugas untuk mengikuti kabilah yang akan melakukan perjalanan bisnis ke negri syam, dalam perjalanan bisnis ini lah rasulullah menunjukkan kemampuannya dalam berbisnis, beliau memiliki empat stategi marketing, mind share(strategic), market share(tactic), heart share(vslue), soul share(generous). Pada kali kedepan kita akan membahas keempat strategi marketing rasul bersama-sama.
Dengan menggunakan stategi ini lah nama Rasulullah dikenal sebagai seorang pebisnis, walaupun saat itu beliau masih sebagai Employee(karyawan/pegawai) di perusahaan khadijah namun beliaun telah dianggap sebagai pebisnis yang handal, dan tidak lama kemudian rasul menikah dengaan khadijah, si pemilik perusahaan,dan belaiu tidak lagi menjadi pegawai tapi berubah status menjadi business owner(pengusaha)
Setelah kita melihat kembali sejarah hidup rasul, sedikit banyaknya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa rasul bukan lah orang miskin, rasul orang kaya hanya saja  beliau hidup sederhana, qanaah, tapi tetap rajin dalam berusaha, kalau rasul miskin pastinya beliau terdaftar kedalam salah  satu dari delapan ashnaf penerima zakat, dan kalau rasul miskin pastinya beliau tidak bisa membantu banyak anak yatim, dan fakir miskin, sekarang tinggal kita sebagai ummat Muhammad, masihkah kita menganggap rasul kita miskin sehingga kita juga harus ikutan miskin, atau kita menganggap rasul kita adalah orang yang kaya hingga kita harus mengikuti pola hidup rasul, dalam hal ini rasul pernah bersabda bahwa “kemiskinan lebih dekat kepada kekufuranâ€� dalam hadis lain beliau bersabda “muslim yang kuat lebih di cintai Allah dari pada muslim yang lemahâ€�
Robert T.Kiyosaki dalam bukunya The Cashflow Quadrant membagi manusia dalam empat posisi, yaituEmployee(karyawan),self employed(pekerja lepas), Business Owner(pengusaha), dan Investor(pemodal), dua posisi awal adalah posisi dimana orang yang berada disitu menginginkan hidup berada pada titik aman, sedangkan dua posisi yang akhir adalah posisi yang penuh resiko, namun bila kita melihat sejarah rasulullah, beliau pernah menempati semua posisi, namun yang menariknya dan patut kita jadikan pelajaran bahwa rasul memulainya dari dari self employed menjadi employee, kemudian business owner dan investor.
Jadi tidak ada salahnya kita memulai untuk memperbaiki kondisi perekonomian muslim dengan memulai dari diri sendiri, mengutip kata-kata Abdullah gimnastiar "muslim tidak boleh kepingin kaya tapi harus kaya"�, untuk mewujudkan sebuah keinginan buat lah visi dan misi, karena orang yang hidup tanpa tujuan yang jelas tidak akan pernah menemui kesuksesan, jangan pernah takut untuk mencoba, orang yang takut untuk mencoba, benar ia tidak akan pernah pernah gagal, tapi sayangnya ia tidak pernah punya kesempatan untuk sukses.

1 komentar:

muslim-kaya mengatakan...

Assalamu'alaikum, salam kenal....Subhanallah, tulisan yang inspiratif kawan, nice blog, keep on blogging!!! artikel-artikel untuk menjadi muslim kaya juga bisa aku temukan di sini : http://muslim-kaya.blogspot.com/